Cute Tinkerbell Matematika & IAD Minggu ke 3 - Amalia Domas Pertiwi Susetya

Matematika & IAD Minggu ke 3

Ruang Lingkup IPA 


      Ilmu Pengetahuan Alam atau Ilmu Alamiah (Natural Science) adalah suatu ilmu yang membahas tentang alam semesta dengan semua isinya dan merupakan ilmu pengetahuan teoritis yang diperoleh/disusun dengan cara yang khusus yaitu dengan melakukan observasi eksperimentasi, penyimpulan, penyusunan teori, eksperimentasi, observasi.

1.5 Perkembangan IPA 

A. Pengertian Alam Semesta :  

    Alam semesta mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat kecil, misalnya atom, elektron, sel, amuba dan sebagainya. Sedangkan makrokosmos adalah benda-benda yang mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya bintang, planet dan galaksi. 

B. Teori Terbentuknya Alam Semesta  
  1. Teori Keadaan Tetap (Steady-state theory) : Semakin jauh jarak galaksi terhadap bumi, semakin cepat galaksi tersebut bergerak menjauhi bumi. Sesuai dengan garis spektra yang menuju merah, hal ini sering disebut pergeseran merah. Dari hasil penemuan ini menguatkan bahwa alam semesta selalu mengembang (ekspansi) dan menipis (kontraksi). Dengan demikian harus ada “ledakan” atau “dentuman” yang memulai adanya pengembangan.  
  2.  Teori Dentuman Besar (Big-bang theory) : Teori ini dikembangkan oleh George Lemaitre. Teori ini menyatakan pada mulanya alam semesta berupa sebuah “primeval atom” yang berisi semua materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar keruang alam semesta.
C. Sistem Tata Surya

--> Planet di dalam Tata Surya kita dapat dibagi menjadi 2 golongan :

  1. Planet kecil (kerdil) : Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Ciri umumnya garis tengah kecil, tetapi padat rapat masa rata-ratanya terletak antara 2,4 – 5,5 gram setiap sentimeter kubik, biasanya tidak berlapisan angkasa tebal. Golongan ini menempati lintasan yang dekat dengan matahari.
  2. Planet Raksasa : Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Garis tengahnya jauh lebih besar dibandingkan pada golongan pertama namun kurang padat. Rapat masa sangat rendah, misalnya Saturnus antara 0,7 – 1,6 gram setiap sentimeter kubik. Lintasan golongan ini jauh dari matahari. 
D. Bagian -Bagian Sistem Tata Surya



  1. Matahari 
    Matahari merupakan pusat sumber tenaga di lingkungan tata surya, matahari terdiri dari inti dan tiga lapisan kulit : fotosfer, chromosfer dan corona.

    Pada pusat matahari suhunya mencapai jutaan derajat celcius dan tekanannya ratusan juta atmosfer.
  2. Planet Merkurius 
    Merupakan planet terkecil dan terdekat dengan matahari. Merkurius tidak mempunyai satelit atau bulan, dan tidak mempunyai hawa. Planet ini mengandung albedo. Merkurius mengadakan rotasi dalam waktu 58,6 hari dan mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari
  3. Planet Venus 
    Venus menempati urutan kedua terdekat dengan matahari, dikenal dengan Bintang Kejora yang bersinar terang pada waktu sore dan pagi hari. Venus bergaris tengah 12.320 km, Rotasi venus + 247 hari dan berevolusi (mengelilingi matahari) selama 225 hari.
  4. Planet Bumi 
    Bumi menempati urutan ketiga terdekat dengan matahari dan bergaris tengah 12.640 km. Jarak bumi dan matahari 149 juta km.
  5. Planet Mars 
    Jarak planet Mars dengan matahari 226,48 juta km. Garis tengahnya 6272 km dan revolusinya 1,9 tahun, rotasinya 24 jam 37 menit.
  6. Planet Yupiter  
    Merupakan planet terbesar bergaris tengah 138.560 km dengan rotasinya 10 jam dan mempunyai kurang lebih 14 satelit.
  7. Planet Saturnus       
    Merupakan planet terbesar setelah Yupiter, bergaris tengah 118.400 km, berotasi 10 jam dan merupakan planet yang mempunyai cincin sabuk raksasa. 
  8. Planet Uranus                         
    Jarak Uranus ke matahari 2860 juta km dan berevolusi dalam waktu 84 tahun, rotasinya 10 jam 47 detik dan arah geraknya berbeda dengan yang lainnya yaitu dari timur ke barat.
  9. Planet Neptunus                                      
    Jaraknya dengan matahari 4470 juta km, mengelilingi matahari dalam 165 tahun sekali putar.
  10. Planet Pluto                                   Merupakan planet terjauh dari matahari dengan jarak + 5811 juta km dan tidak memiliki satelit. 
E. Lapisan-Lapisan pada Planet Bumi & Fungsi Bagi Kehidupan Manusia 

  1. Troposfer : Pada lapisan ini sangat berpengaruh terhadap manusia fungsinya adalah sebagai tempat terjadinya proses-proses cuaca, seperti awan, hujan, serta proses-proses pencemaran lainnya. Pada lapisan ini tinggi rendahnya suatu tempat di permukaan Bumi berpengaruh terhadap suhu udaranya.  
  2. Stratosfer : Lapisan ini ditandai dengan adanya proses inversi suhu, artinya suhu udara bertambah tinggi seiring dengan kenaikan ketinggian dari permukaan bumi. Kehidupan manusia sangat dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan udara.
  3. Mesosfer : Mesosfer adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga ke lapisan keempat. Udara yang terdapat di sini akan mengakibatkan pergeseran berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.
  4. Termosfer : Termosfer adalah lapisan udara keempat, peralihan dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 82 km. Disebut dengan termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang
    cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 19820°C. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra ungu.   
  5. Eksosfer : Eksosfer adalah lapisan udara kelima, eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 - 1000 km dari permukaan bumi. Lapisan ini sering disebut pula dengan ruang antar planet dan geostasioner. sangat berbahaya, karena merupakan tempat terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.

0 komentar:

Posting Komentar