Matematika & IAD Minggu ke 2

1.4 Metode Ilmiah


A. Memperoleh Pengetahuan yang Tidak Ilmiah Dengan yang Ilmiah 

      Pengetahuan Tidak Ilmiah adalah pengetahuan yang diperoleh dan dikembangkan secara sistematik terhadap kemampuan diri manusia secara deduktif dan analitik. contohnya pencak silat, bela diri, kebatinan, matematika, dsb.

       Sedangkan, pengetahuan ilmiah adalah ilmu yang diperoleh dan dikembangkan dengan mengolah atau memikirkan realita yang berasal dari luar diri manusia secara ilmiah, dengan menerapkan metode ilmiah. Misalnya, kumpulan pengetahuan mengenai suatu hal tertentu (objek/lapangan) yang sistematis dan memberikan penjelasan yang dapat dipertanggung jawabkan dengan menunjukan sebab-sebab hal/kejadian itu.  

B. Langkah-langkah Operasional Metode Ilmiah  

                        I.       Perumusan Masalah : merupakan pertanyaan seperti apa, mengapa, dan bagaimana  tentang objek yang diteliti.

                              II.       Penyusunan Hipotesis : jawaban sementara dari permasalahan yang harus di uji kebenarannya dalam suatu observasi atau ekperimentasi.

                           III.           Pengujian Hipotesis : pengumpulan fakta-fakta yang relevan. fakta-fakta ini dapat di peroleh melalui pengamatan langsung dengan mata atau dapat juga melalui uji coba atau ekperimentasi. kemudian fakta-fakta itu dikumpulkan melalui pengindraan.

                           IV.           Penarikan Kesimpulan : Penarikan kesimpulan didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta-fakta. Bila fakta-fakta tidak mendukung maka hipotesis itu di tolak. 

C. Keunggulan dan Keterbatasan Serta Peranan Metode Ilmiah Dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan

   

    Metode ilmiah memang selalu digunakan dalam penulisan karya ilmiah. namun metode ilmiah juga memiliki 

keunggulan dan keterbatasan. berikut ini, saya akan menjelaskan, keunggulan, keterbatasan, serta peranan 

metode ilmiah. 

*Keunggulan Metode Ilmiah : Dengan ilmu pengetahuan kita memiliki rasa ingin tahu yang lebih banyak, serta

tidak mudah berprasangka tetapi dapat berpikir secara terbuka, obyektif, dan toleran. Dengan metode ilmiah

kita jadi memiliki sikap optimis, teliti, berani membuat pernyataan yang benar.

*Keterbatasan Metode Ilmiah : Metode ilmiah bersifat tentatif yaitu sebelum ada kebenaran ilmu yang dapat 

menolak kesimpulan maka kesimpulan dianggap benar. Tetapi kesimpulan ilmiah bisa berubah dengan

perkembangan ilmu pengetahuan. 

*Peranan Ilmu Pengetahuan : Metode Ilmiah berperan untuk memberikan penjelasan logis dalam ilmu empiris

sebagai landasan dalam melakukan penelitian ilmiah. Berperan dalam memberikan bukti yang konkrit

terhadap suatu ilmu pengetahuan.