a.
Pengertian Informasi menurut para ahli yaitu :
- Tata Sutabri, S.Kom., MM, informasi adalah data yang telah diklasifikasikan ataupun diolah serta diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan sebuah keputusan.
- Raymond Mc. Leod. informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima serta bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atapun mendatang.
- Jogiyanto HM., (1999), informasi didefinisikan sebagai hasil dari suatu pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna serta lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.
- Abdul Kadir, (2002), mendefinisikan informasi adalah sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga dapat meningkatkan pengetahuan yang telah menggunakan data tersebut.
b.
Sistem Informasi Psikologi
Sistem mempunyai
beberapa pengertian, tergantung dari sudut pandang mana kata tersebut
didefinisikan. Secara garis besar ada dua kelompok pendekatan yaitu :
1. Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau kelompoknya yang dalam hal
ini sistem ini didefinisikan sebagai “suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu aturan tertentu.
2. Pendekatan sistem sebagai jaringan kerja dari prosedur yang lebih menekankan urutan operasi di dalam sistem.
Pendekatan
sistem yang lebih menekankan pada elemen-elemen atau komponennya mendefinisikan
sistem sebagai “sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang
dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Dengan demikian di dalam suatu
sistem, komponen-komponen ini tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, tetapi sebaliknya saling berhubungan sehingga membentuk suatu kesatuan dengan tujuan suatu sistem itu dapat tercapai.
Psikologi
menurut para ahli yaitu :
- Menurut Wundt (dalam Basuki 2008), psikologi merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (the science of human consciousness).
- Woodworth dan Marquis (dalam Basuki, 2008), psikologi yaitu mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik akitivitas motorik, kognitif maupun aktivitas emosional.
- Branca mengemukakan bahwa psikologi ilmu pengetahuan tentang perilaku manusia.
Dapat disimpulkan bahwa psikologi
adalah ilmu tentang kesadaran manusia yang mempelajari aktivitas-aktivitas
individu baik motorik, kognitif maupun aktivitas emosional dan juga mempelajari
tentang perilaku manusia.
Berdasarkan dari penjelasan-penjelasan
diatas bisa didefinisikan bahwa sistem informasi psikologi adalah sekumpulan
elemen yang terkait dan telah diklasifikasikan berdasarkan kejadian-kejadian
dan juga mempelajari aktivitas-aktivitas individu dan perilaku manusia.
Komponen Informasi terdapat lima tahapan yaitu :
- Input
- Proses data
- Output
- Penyimpanan
- Pengendalian aktivitas dalam mengubah sumber daya data menjadi sebuah informasi.
Informasi-informasi tersebut ditemukan melalui enam
komponen metodologi yaitu :
- Deduksi logis
- Interpretasi hipotesis, instrumentasi, skala pengukuran, sampling
- Penyederhanaan (dengan statistik, estimasi parameter)
- Pembentukan teori dan proposisi
- Pengujian hipotesis
- Inferensial logis
Fungsi Informasi yaitu menghasilkan
informasi tentang sel maupun range mengenai posisi maupun format yang berlaku
padanya. melalui fungsi ini, kita dapat mengetahui posisi baris, kolom, nilai
suatu pesan kesalahan, lokasi suatu file, jumlah sheet dalam suatu file.
Komponen
Sistem Informasi :
- Perangkat keras yaitu komponen untuk melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan keluaran data.
- Perangkat lunak yaitu program dan intruksi yang diberikan ke komputer.
- Database yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
- Telekomunikasi yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
- Manusia yaitu personel dari sistem informasi meliputi manajer, analis, progamer, dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
Fungsi
Sistem Informasi :
- Meningkatkan aksebilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai.
- Menjamin tersedianya kualitas dan ketrampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
- Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
- Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung infromasi.
Sumber Referensi :
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-informasi-menurut-para-ahli-lengkap/.
Kusrini,
Koniyo. A (2007). Tuntutan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi
dengan Visual Basic dan Microsoft SQL Server. Perpustakaan Nasional:
Katalog dalam Terbitan (KDT).
Gulo, W. (2000). Metodologi Penelitian. Penerbit: Grasindo
Basuki,
H.A.M. (2008). Psikologi Umum. Jakarta: Universitas Gunadarma
Arifin.
J. (2009). Mengungkap Kedahsyatan 205 Fungsi Terapan Microsoft Office
Excel. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
http://www.dosenpendidikan.com/12-pengertian-dan-fungsi-sistem-informasi-menurut-para-ahli/
Fatta,
H.A. (2007). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan dan Organisasi. Penerbit: CV. ANDI OFFSET
terimakasih sudah sharing yah kak
BalasHapuswarunk upnormal rawamangun