Anggota Kelompok 7
NPM
|
Nama
|
Tugas
|
Link
|
10513490
|
Ainul Mardzia R
|
Mencari materi tentang Pengertian dan Definisi Brainstorming
Elektronik
|
|
10513755
|
Amalia Domas P S
|
Mencari materi tentang model-model dari Brainstorming & Hambatan
dalam melakukan Teknik Brainstroming
|
|
13513665
|
Gea Yassenia
|
Mencari materi tentang tahapan dari
Teknik Brainstorming
|
|
14513473
|
Irfan Azhar
|
Mencari materi tentang Langkah-Langkah Teknis Brainstorming
|
|
18513435
|
Shelly
|
Mencari materi tentang Keunggulan Brainstorming
|
|
18513262
|
Sarah Kusuma
|
Menarik kesimpulan
|
KELOMPOK KERJA
& BRAINSTORMING ELEKTRONIK
PENGERTIAN & DEFINISI BRAINSTORMING ELEKTRONIK
Brainstorming adalah sebuah
alat bantu yang digunakan untuk mengeluarkan ide dari setiap anggota tim yang
dilakukan secara terstruktur dan sistematis. Kesuksesan Brainstorming dapat
dilihat dari suasana bebas tanpa kritik untuk menggali ide kreatif atau solusi
alternatif tanpa batas. Brainstorming mulai dikenalkan pada tahun
1950-an dan menjadi tidak dipisahkan dari TQM (Total Quality
Management), namun tak hanya disitu penerapannya, Brainstorming dapat
digunakan di segala bidang.
Brainstorming dapat memberi
inspirasi, memperluas wawasan, merupakan pembelajaran dalam mengambil
keputusan, selain itu menciptakan kesetaraan dan melibatkan seluruh anggota
tim. namun saat ini Brainstorming juga dapat dilakukan tanpa
harus berkumpul dalam satu ruangan, namun juga dapat dilakukan di dunia maya
atau telekonferensi dengan jarak ribuan meter.
MODEL-MODEL dari BRAINSTORMING,
ANTARA LAIN :
- Verbal Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok yang dilakukan secara verbal dengan tatap muka dalam sebuah pertemuan langsung.
- Nominal Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok akan tetapi tidak dilakukan secara langsung artinya ketika bertukar pikiran menggunakan alat bantu seperti kertas atau dengan cara chatting.
- Electronic Brainstorming adalah kegiatan bertukar pikiran dalam sebuah kelompok yang dilakukan secara elektronik dengan menggunakan alat seperti group support system.
TAHAPAN DARI TEKNIK BRAINSTORMING
- Pemberian informasi dan motivasiPada tahap ini leader menjelaskan masalah yang akan dibahas dan latar belakangnya, kemudian mengajak kelompoknya agar aktif untuk memberikan tanggapannya.
* Identifikasi
Anggota diajak memberikan sumbang saran pemikiran sebanyak-banyaknya. Semua saran yang diberikan anggota ditampung, ditulis dan jangan dikritik. Pemimpin kelompok dan peserta dibolehkan mengajukan pertanyaan hanya untuk meminta penjelasan.* KlasifikasiMengklasifikasi berdasarkan kriteria yang dibuat dan disepakati oleh kelompok. Klasifikasi bisa juga berdasarkan struktur / faktor-faktor lain.* VerifikasiKelompok secara bersama meninjau kembali sumbang saran yang telah diklasifikasikan. Setiap sumbang saran diuji relevansinya dengan permasalahan yang dibahas. Apabila terdapat kesamaan maka yang diambil adalah salah satunya dan yang tidak relevan dicoret. Namun kepada pemberi sumbang saran bisa dimintai argumentasinya.* Konklusi (Penyepakatan)Pimpinan kelompok beserta peserta lain mencoba menyimpulkan butir-butir alternatif pemecahan masalah yang disetujui. Setelah semua puas, maka diambil kesepakatan terakhir cara pemecahan masalah yang dianggap paling tepat.LANGKAH-LANGKAH TEKNIS
Langkah-langkah dalam melaksanakan brainstorming, yaitu:
a. Persiapan.1. Mengundang peserta meeting.2. Memberikan agenda acara materi yang akan dibicarakan.3. Mempersiapkan ruangan dan fasilitas pendukung lainnya.b. Pelaksanaan.1. Menentukan batasan waktu yang digunakan.2. Menetapkan pimpinan meeting dan pencatat pembicaraaan (notulis).3. Menetapkan aturan main (rule of the game) bersama.4. Menentukan metode yang digunakan dalam brainstorming.5. Memberi kesempatan kepada para peserta untuk menyampaikan ide-idenya.6. Menuliskan setiap ide yang dilontarkan peserta.7. Melakukan pengelompokan ide yang sejenis.8. Melakukan pembahasan ide-ide.9. Mengambil keputusan.10. Menyimpulkan pembicaraan.
KEUNGGULAN BRAINSTORMING
* Ide yang muncul lebih banyak dan beragam
* Kesalahan akan terdeteksi karena yang terlibat banyak orang
* Waktu dan tenaga dicurahkan oleh banyak orang dan dengan demikian terdapat lebih banyak akses informasi dan keahlian.
HAMBATAN
Dalam melakukan teknik brainstorming dapat timbul beberapa hambatan yang disebabkan antara lain:1. Peserta tidak mematuhi aturan main, misalnya:
- Memberi komentar terhadap ide yang dilontarkan peserta lain.
- Dalam satu putaran, seorang peserta melontarkan lebih dari satu ide.
- Seorang peserta yang belum sampai gilirannya sudah menyampaikan idenya.
- Ada peserta yang mendominasi atau memotong pembicaraan peserta lain.
- Ada peserta yang bertanya pada saat proses berlangsung.2. Pencatat merubah ide (baik isi maupun maksud) yang dilontarkan oleh peserta3. Peserta tidak mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang4. Hambatan non teknis, seperti : takut salah, kurang antusias, dan kurang ada kerjasama
Mengingat hambatan tersebut, Team leader perlu memberi dorongan, teguran dan arahan kepada peserta untuk membantu kelancaran proses. Disamping itu, para peserta sendiri dituntut untuk menyadari prinsip-prinsip aturan main.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bila suatu Team membicarakan permasalahan dengan teknik brainstorming, yaitu:
1. Agenda acara yang akan dibahas dibagikan sebelum meeting dimulai
2. Mempersiapkan Team leader dan notulis yang cakap dalam memimpin meeting
3. Catatan ide diperlihatkan kepada seluruh peserta pada saat ide itu dilontarkan
4. Memberi kesempatan kepada peserta yang mengalami hambatan untuk mengemukakan ide-idenya pada kesempatan khusus
Dengan sistem rapat elektronik anggota kelompok dapat bertukar ide dengan menggunakan fasilitas internet, dengan begitu juga akan terlihat bagaimana kontribusi dari masing-masing anggota kelompok. dan juga dalam cara ini dapat ditemukan ide-ide kreatif yang jarang mendapat kesanaan antar anggotanya, sehingga dapat menghasilkan solusi pemecahan masalah secara kreatif dan terkategorisasikan, penghapusan duplikat atapun penghapusan informasi yang sama, dapat menghasilkan pemikiran yang tidak seperti biasanya atau tidak standar, dan proses diskusi antar anggota kelompoknya.
Jadi
dalam kerja kelompok dengan menggunakan cara brainstorming terlebih dalam
brainstorming model elektronik akan lebih efektif. Karena dengan menggunakan
cara ini, anggota kelompok akan lebih mudah mendapatkan materi dalam internet
dan membaginya kepada anggota yang lain.
Referensi :
terimakasih ya lia atas informasi nya. jadi dessi menjadi mendapatkan pengetahuan baru dari postingan lia
BalasHapusSama-sama dessi, Terimakasih sudah berkunjung & membaca blog saya :)
Hapusthank you amalia postingannya bermanfaat sekali :)
BalasHapusSama-sama cynthia. Terimakasih sudah berkunjung & membaca blog saya :)
Hapussebelumnya, terima kasih atas infonya :)
BalasHapussaya mau bertanya mengenai contoh dari Electronic Brainstorming itu seperti apa ya jelasnya?
terima kasih ;)
Sama-sama anisa. Terimakasih sudah membaca & memberikan komentar di blog saya :)
HapusContoh dari Electronic Brainstorming yaitu Group Support System adalah satu lingkungan berbasis teknologi informasi yang mendukung pertemuan grup, yang didistribusikan secara geografis dan tak permanen. seperti software computer, teknologi audio dan video, prosedur, metodologi, bantuan-bantuan, dan grup data teraplikasi.
Tulisannya sangat bermanfaat. Keep posting lia:)
BalasHapusTerimakasih eka sudah berkunjung & membaca blog saya :)
Hapusterimakasih saya jadi mengerti perbedaan antara brainstorming dan verbal brainstorming
BalasHapusSama-sama terimakasih semoga bermanfaat:)
HapusSeperti apa sih contoh aplikasi brainstorming dalam kegiatan sehari-hari? Terimakasih
BalasHapusTerimakasih sudah membaca & berkomentar di blog saya :)
HapusContoh aplikasi brainstorming dalam kegiatan sehari-hari yaitu suatu metode atau mengajar yang dilaksanakan oleh guru di dalam kelas. Ialah dengan melontarkan suatu masalah ke kelas oleh guru, kemudian siswa menjawab atau menyatakan pendapat, atau komentar sehingga mungkin masalah tersebut berkembang menjadi masalah baru, atau dapat diartikan pula sebagai satu cara untuk mendapatkan banyak ide dari sekelompok manusia dalam waktu yang singkat.