Proposisi
Proposisi
adalah kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi
tidak dapat sekaligus keduanya. Kebenaran atau kesalahan dari sebuah kalimat
disebut nilai kebenarannya (truth
value).
Mengkombinasikan Proposisi
Operator yang digunakan untuk
mengkombinasikan proposisi disebut operator logika. Operator logika dasar
yang digunakan adalah dan (and),atau (or),
dan tidak (not). Dua operator pertama dinamakan
operator binerkarena operator tersebut mengoperasikan dua buah
proposisi, sedangkan operator ketiga dinamakan operator uner karena
ia hanya membutuhkan satu buah proposisi.
Proposisi baru yang diperoleh dari
pengkombinasian tersebut dinamakanproposisi majemuk (compound
proposition). proposisi yang bukan merupakan kombinasi proposisi lain
disebut proposisi atomik. Proposisi majemuk ada tiga macam, yaitu
konjungsi, disjungsi, dan ingkaran. Ketiganyadidefinisikan sebagai berikut:
DEFINISI. Misalkan dan adalah
proposisi. Konjungsi (conjunction) dan , dinyatakan dengan notasi ,
adalah proposisi p dan Disjungsi (disjunction)
dan , dinyatakan dengan notasi , adalah proposisi p atau Ingkaran atau (negation) dari ,
dinyatakan dengan p, adalah proposisi tidak p
Berikut contoh-contoh proposisi majemuk
dan notasi simboliknya. Ekspresi proposisi majemuk dalam notasi simbolik
disebut juga ekspresi logika.
Contoh:
Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p: Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari
sekolah
Maka
pq : Hari ini hujan dan murid-murid
diliburkan dari sekolah
pq : Hari ini hujan atau murid-murid
diliburkan dari sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau dalam kalimat lain yang lebih lazim: Hari ini tidak hujan)
Tabel Kebenaran
Nilai kebenaran dari proposisi majemuk
ditentukan oleh nilai kebenaran dari proposisi atomiknya dan cara mereka
dihubungkan oleh operator logika.
- Misalkan p dan q adalah
proposisi.
- Konjungsi
p ^ q bernilai benar jika p dan q keduanya
benar, selain itu nilainya salah
- Disjungsi
p v q bernilai salah jika p dan q keduanya
salah, selain itu nilainya benar
- Negasi p,
yaitu ~p, bernilai benar jika p salah, dan
sebaliknya Aljabar
Proposisi
Hukum-Hukum Aljabar Proposisi (Aturan
Penggantian)
Setiap proposisi yang saling ekivalen
dapat dipertukarkan atau diganti antara satu dengan yang lainnya. Di bawah ini
disajikan daftar aturan penggantian untuk keperluan deduksi.
1. Hukum Idempoten (Idem)
a. p∨q
ek p
b. p∧p
ek p
2. Hukum Asosiatif (As)
a. (p∨q)∨r
ek p∨(q∨r)
b. (p∧q)∧r
ek p∧(q∧r)
3. Hukum Komutatif (Kom)
b. p∧q
ek q∧p
4. Hukum Distributif (Dist)
a. p∨(q∧r)
ek (p∨q)∧(p∨r)
b. p∧(q∨r)
ek (p∧q)∨(p∧r)
5. Hukum Identitas (Id)
a. p∨F
ek p
b. p∨T
ek T
c. p∧F
ek F
d. p∧T
ek p
6. Hukum Komplemen (Komp)
a. p∨∼p
ek T
b. p∧∼p
ek F
c. ∼(∼p)
ek p
d. ∼T
ek F
7. Hukum Transposisi (Trans)
p⇒q
ek ∼q⇒∼p
8. Hukum Implikasi (Imp)
p⇒q
ek ∼p∨q
9. Hukum Ekivalensi (Eki)
a. p⇔q
ek (p⇒q)∧(q⇒p)
b. p⇔q
ek (p∧q)∨(∼q∧∼p)
10. Hukum Eksportasi (Eksp)
(p∧q)⇒r
ek p⇒(q⇒r)
11. Hukum De Morgan (DM)
a.
∼(p∨q)
ek ∼p∧∼q
b.
∼(p∧q)
ek ∼p∨∼q
Kalimat
ingkaran ( Negasi ) adalah suatu pernyataan yang diperoleh dari suatu
pernyataan sebelumnya dan mempunyai nilai kebenaran yang berlawanan dengan
pernyataan sebelumnya.
Beberapa negasi suatu pernyataan dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel
nilai Kebenaran Negasi :
Beberapa negasi suatu pernyataan dapat dilihat pada tabel berikut.
p
|
~P
|
b
|
S
|
S
|
B
|
0 komentar:
Posting Komentar