HIMPUNAN & BILANGAN
6.1
Pengertian, Penulisan dan Macam Himpunan
---> Pengertian Himpunan
Himpunan adalah adalah kumpulan benda atau objek yang dapat
didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang
termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
- Contoh Kelompok/kumpulan yang merupakan suatu himpunan:
Kelompok hewan
berkaki empat.
Yang merupakan
anggota, misalnya : Gajah, sapi, kuda, kambing
Yang merupakan bukan
anggota, misalnya : ayam, bebek, itik.
- Contoh Kelompok/kumpulan yang bukan merupakan suatu himpunan:
Kumpulan siswa di
kelasmu yang berbadan tinggi.
Pengertian tinggi
tidak jelas harus berapa cm batasannya.
Mengapa
disebut begitu? karena batasan contoh di atas tidak jelas. Di dalam
Matematika kumpulan tidak dapat disebut himpunan jika batasannya tidak jelas.
Matematika kumpulan tidak dapat disebut himpunan jika batasannya tidak jelas.
---> Anggota Himpunan
Suatu himpunan biasanya
diberi nama atau dilambangkan dengan huruf besar (kapital) A, B, C, ..., Z.
Adapun benda atau objek yang termasuk dalam himpunan tersebut ditulis
dengan menggunakan pasangan kurung kurawal {...}.
Contoh :
A adalah himpunan bilangan cacah kurang dari 6.
Anggota himpunan bilangan cacah kurang dari 6
adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5.
Banyak anggota suatu himpunan dinyatakan
dengan n. Jika
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A)
= banyak anggota himpunan A = 6.
Banyak anggota suatu himpunan
dinyatakan dengan n. Jika
A = {0, 1, 2, 3, 4, 5} maka n(A)
= banyak anggota himpunan A = 6.
---> Macam-Macam Himpunan
- Himpunan Bagian (Subset).
Himpunan A dikatakan himpunan
bagian (subset) dari himpunan B ditulis A ⊂ B ”, jika setiap anggota A
merupakan anggota dari B. Artinya kedua himpunan itu
harus saling berkaitan.
contoh :
Misal A = { 1,2,3,4,5 } dan B = { 2,4} maka B ⊂ A
Sebab
setiap elemen dalam B merupakan
elemen dalam A, tetapi tidak sebaliknya.
- Himpunan Kosong (Nullset)
Himpunan
kosong adalah himpunan yang tidak mempunyai unsur anggota yang sama sama
sekali. Dan biasanya himpunan kosong
dinotasikan dengan huruf yunani ø (phi).
- Himpunan Semesta
Himpunan
semesta biasanya dilambangkan dengan “U” atau “S” (Universum) yang berarti
himpunan yang memuat semua anggota yang dibicarakan atau kata lainya himpunan
dari objek yang sedang dibicarakan.
contoh :
Apabila kita
membicarakan himpunan A {2,3,5,7} maka yang dapat
menjadi himpunan semesta adalah:
U = himpunan
bilangan cacah
- Himpunan Berhingga
Himpunan A berhingga apabila A memiliki
anggota himpunan tertentu atau n(A) = a, a ϵ
bilangan cacah.
Dengan perkataan lain, himpunan berhingga adalah himpunan yang banyak
anggotanya dapat dinyatakan dengan suatu bilangan cacah.
contoh :
a. A = { } karena n(A) = 0, 0 ϵ bilangan cacah.
b. B = { 1, 2, 3 .... 75} n(B) = 75, 75 ϵ bilangan cacah.
- Himpunan Tak Berhingga
contoh :
Q = { 1, 2, 3, 4, ... }
Apabila kita menghitung anggota Himpunan Q maka proses perhitungan anggota Q tidak akan berakhir. Jadi Q adalah himpunan tak berhingga dan n(Q) = ~.
- Himpunan Sama (Equal)
- Himpunan Lepas
- Himpunan Komplemen (Complement set)
Dengan notasi pembentuk himpunan ditulis :
AC = {x│x Î U, x Ï A}
- Himpunan Ekuivalen (Equal Set)
contoh :
A = { w,x,y,z }→n (A) = 4
B = { r,s,t,u } →n (B) = 4
Maka n (A) =n (B) →A≈B
6.2 Diagram Venn
Digunakan untuk menyatakan suatu himpunan atau hubungan antar himpunan.
Irisan dari dua himpunan yang dinyatakan dengan
diagram venn
---> Hubungan Antara Himpunan dengan
Diagram Venn
1.
Irisan himpunan
A
irisan B ditulis A ∩ B = {x | x ∈ A dan x ∈ B}
2.
Gabungan Himpunan
A
gabungan B ditulis A ∪
B = {x | x ∈ A
atau x ∈ B}
3. Komplemen
himpunan
Komplemen
A ditulis A1 atau Ac = {x | x ∈
S dan x ∈ A}
6.4.
Himpunan Bilangan Bulat, Bilangan Rill dan Skemanya
Macam-Macam Bilangan
1. BILANGAN RIIL (BILANGAN NYATA)
Himpunan
bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya merupakan gabungan dari
himpunan bilangan rasional dan irasional.
Contoh: {log 10, 5/8, -3, 0, 3,}
2. BILANGAN RASIONAL
Himpunan
bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggonya merupakan
bilangan yang dapat dinyatakan sebagai:
a/b
dimana a dan b adalah bilangan bulat dan b ¹ 0.
Contoh: {0,-2, 2/7, 5, 2/11,…}
3. BILANGAN IRRASIONAL
Himpunan
bilangan irasional adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya tidak dapat
dinyatakan dalam pembagian bilangan bulat.
Contoh:
{log 3, log 2,…}
4. BILANGAN BULAT
Bilangan
bulat adalah bagian dari Bilangan Riil. Bilangan Bulat disebut juga bilangan
utuh. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat, baik negatif, nol, dan
positif.
Contoh = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
Contoh = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
5. BILANGAN ASLI
Himpunan
bilangan asli adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan
bilangan bulat positif.
Contoh = {1,2,3,4,5,6,......}
6. BILANGAN PRIMA
Himpunan
bilangan prima adalah himpunan bilangan-bilangan asli yang hanya dapat dibagi
dirinya sendiri dan satu, kecuali angka 1.
Contoh =
{2,3,5,7,11,13,....}
(1 bukan
bilangan prima karena hanya mempunyai satu faktor saja)
7. BILAGAN CACAH
Himpunan
bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan
bilangan bulat positif digabung dengan nol.
Contoh =
{0,1,2,3,4,5,6,....}
8. BILANGAN IMAJINER (BILANGAN KHAYAL)
Himpunan
bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan i
(satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² =
-1
Contoh: i, 4i, 5i
9. BILANGAN KOMPLEKS
Himpunan
bilangan kompleks adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya (a + bi)
dimana a, b adalah bilangan Riil , i² = -1, dengan a bagian riil dan b bagian
imajiner.
Contoh: 2-3i, 8+2
10. BILANGAN KOMPOSIT
Bilangan
Komposit adalah bilangan yang bukan 0, bukan 1 dan bukan bilangan prima.
Contoh:
{4, 6, 8, 9, 10, 12, ….}
0 komentar:
Posting Komentar