Psikologi Eksperimen

Amalia Domas P S

10513755

3PA07

Topik               : Suhu Tinggi

Masalah          : 1. Apakah suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif?

                          2. Apa yang dilakukan eksperimenter untuk menjawab pertanyaan tersebut?

Hipotesis

·      Hipotesis Ilmiah

Hipotesis Umum      : Suhu tinggi menyebabkan perilaku agresif

Hipotesis Eksplisit  : Subjek yang berada di tempat bersuhu tinggi akan memiliki tingkat agresif yang lebih tinggi dari pada subjek yang tidak berada di tempat bersuhu tinggi.

·      Hipotesis Statistik  

Ha : Subjek yang diberikan pengkondisian suhu ruangan tinggi akan menyebabkan perilaku agresif yang lebih tinggi secara signifikan dari pada subjek yang tidak diberikan suhu tinggi.

Ho : Subjek yang diberikan pengkondisian suhu ruangan tinggi akan memiliki tingkat  agresif yang tidak jauh berbeda secara signifikan dengan subjek yang tidak berada di tempat bersuhu tinggi.

Variabel

·  Variabel Bebas : Ruangan kelas dengan suhu tinggi  

-  Variasi            : Ada tidak ada, yaitu subjek diberikan pengkondisian ruangan dengan suhu tinggi dan tidak diberikan pengkondisian ruangan dengan suhu tinggi.

-    Manipulasi   : Manipulasi kejadian, dengan cara menempatkan satu kelompok pada ruangan kelas yang bersuhu tinggi dalam keadaan emosional yang baik, dan tidak diberikan suhu tinggi pada kelompok yang berikutnya.

·  Variabel Terikat : Perilaku agresif

-            Jenis Pengukuran : Perilaku yang tampak

-          Cara pengukuran  : Desain dua kelompok dengan subjek siswa SMA yang duduk di kelas X yang      berjenis kelamin   laki-laki dengan jumlah 20orang dan perempuan 20orang. Peralatan yang dibutuhkan sebuah ruangan kelas dengan luas yang sama, pendingin ruangan atau AC yang berfungsi baik, kuisioner dengan skala perilaku agresif. Eksperimenter akan memberikan treatment yaitu suhu yang tinggi di dalam ruangan kelas.